Kamis 12 Feb 2015 13:40 WIB

Cegah Longsor, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas di Lereng

Rep: c74 / Red: Ani Nursalikah
Lereng Gunung Slamet.
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Lereng Gunung Slamet.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Surabaya, Jawa Timur  Bambang Setiajid menghimbau masyarakat selama musim hujan mengurangi aktivitas di lereng bukit.

"Aktivitas di lereng bukit membuat kondisi tanah jenuh dan akan menambah potensi longsor. Juga hindari betul membuang sampah sembarangan dan memelihara saluran air untuk menghindari banjir," kata Bambang saat dihubungi Republika, Kamis (12/2).

Malang masuk sebagai wilayah rawan terjadi banjir dan longsor. Selain Malang, daerah Jatim yang rawan, yakni Ngawi, Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Madiun, Magetan, Nganjuk, Jombang, Mojokerto, Pacitan, Kediri, Blitar, Pasuruan, Sampang, Sumenep, Probolinggo, Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.

Februari menjadi puncak musim hujan di Jatim. Curahnya akan berkurang pada akhir Febuari dan Maret.

Bambang juga mengimbau masyarakat mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi. Ini sebagai dampak dari adanya Siklon Tropis. Siklon tersebut terbentuk di sekitar Samudera Hindia sebelah barat Benua Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement