Rabu 11 Feb 2015 21:57 WIB

Ancaman Terhadap KPK di Luar Batas Kemanusiaan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto berjalan saat tiba memenuhi undangan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM),Jakarta, Selasa (27/1).(Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto berjalan saat tiba memenuhi undangan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM),Jakarta, Selasa (27/1).(Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus digempur dengan berbagai cara. Setelah kriminalisasi terhadap pimpinan KPK, kini penyidik dan pejabat struktural diancam akan dibunuh. Ancaman ini dianggap sudah di luar batas kewajaran kemanusiaan.

"Ada ancaman sangat serius terhadap penyidik kami, terhadap struktural kami dan staf kami, ancaman ini sungguh serius," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto digedung KPK, Rabu (11/2).

Bambang mengakui, teror terhadap pimpinan dan beberapa penyidik KPK memang sering diterima. Tetapi, kadar ancaman kali ini sangat ekskalatif karena menyangkut nyawa. Bahkan, keluarga pun ikut menjadi sasaran intimidasi.

Menurutnya, yang terjadi ini merupakan rangkaian proses atas situasi yang begitu sistematik terjadi dalam upaya pelemahan KPK. Ancaman terhadap lembaga penegak hukum dan aparat penegak hukum merupakan indikasi bahwa ancaman tersebut sudah bersifat nasional.

Sebab, hal itu bisa mengganggu upaya penegakan hukum yang menjadi tulang punggung negara demokrasi. "Kalau negara demokratis ada orang bertindak di luar aturan ini tidak boleh dibiarkan dan dibenarkan," ujar Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement