Rabu 11 Feb 2015 12:58 WIB

Wagub: Banjir Karena Sampah Menumpuk di Ciliwung

Rep: cr02/ Red: Bilal Ramadhan
 Petugas kebersihan mengangkut sampah kayu di Sungai Ciliwung Kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Jumat (21/11). .(Republika/Raisan Al Farisi)
Petugas kebersihan mengangkut sampah kayu di Sungai Ciliwung Kawasan Rawajati, Jakarta Selatan, Jumat (21/11). .(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai banjir di Jakarta disebabkan masih banyaknya sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai Ciliwung.

Dari hasil pantauan langsung, Djarot menemukan masih banyaknya sampah-sampah besar di sepanjang aliran sungai Ciliwung. Seperti sampah kasur, pohon pisang dan benda-benda dari rumah warga yang terkena banjir.

"Tapi sebagian besar tadi kita sudah langsung bersihkan," kata Djarot, Rabu (11/2).

Menurut Djarot, sampah-sampah yang menumpuk itu menyebabkan terhambatnya aliran sungai. Djarot menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan terus mengontrol kondisi sungai Ciliwung setiap harinya.

"Saya akan perintahkan petugas untuk terus memantau kondisi sungai Ciliwung," tegas Djarot.

Untuk masalah kesiapan menghadapi banjir, Djarot mengatakan akan melakukan pengecekan terhadap pompa-pompa air di setiap wilayah banjir. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pengecekan terhadap drainase di seluruh wilayah Jakarta serta melakukan kegiatan bersih sampah dan pengamanan terhadap waduk di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement