REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir masih menghantui Kota Jakarta. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta memperbarui data wilayah terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Rabu (3/4/2024). Berdasarkan data hingga Kamis (4/4/2024) pukul 04.00 WIB, total masih ada 40 rukun tetangga dan lima ruas jalan yang terdampak banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu sore menyebabkan kenaikan status Pos Pantau Pesanggrahan menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga), dan Pos Pantau Sunter Hulu naik menjadi Siaga 1 (BAHAYA) pada pukul 19.00 WIB.
Selain itu, status Pos Pantau Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada), Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), serta menyebabkan terjadinya genangan di wilayah DKI Jakarta.
"BPBD mencatat genangan yang ada saat ini mengalami penurunan dari sebelumnya 41 RT saat ini menjadi 40 RT dan Jalan tergenang masih di lima ruuas jalan yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis.
Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut;
Jakarta Barat terdapat 3 RT yang terdiri dari:
- Kelurahan Kedoya Selatan, satu RT dengan ketinggian 60 cm (enyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan).
- Kelurahan Kembangan Selatan, dua RT dengan ketinggian 50 cm (penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Pesanggrahan).