REPUBLIKA.CO.ID, PADANG – Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit berencana menjadikan kawasan Mandeh menjadi 'Raja Ampat' di Sumatera Barat.
"Rencana kita, adalah itu (Mandeh) dijadika taman nasional. Mudah-mudahan itu bisa dijadikan April mendatang," kata Nasrul di Padang, Sumatera Barat, Selasa (10/2).
Dikatakannya, Mandeh dalam bayangannya akan menjadi kawasan wisata laut, pantai, kuliner, dan alam. Ia menjelaskan, Mandeh mempunyai pantai yang sangat bagus, tak ada pecemaran sama sekali.
Menurutnya, potensi pariwisata di Mandeh sangat menjanjikan. Sayangnya, selama ini belum ada rencana untuk menggarapnya karena kemampuan keuangan daerah yang minimal.
Untuk menjadikan Mandeh sebagai kawasan pariwisata, Nasrul tengah bersiap memperbaiki sejumlah infrastruktur perkampungan nelayan di tiga nagari (desa adat) sekitar Mandeh. Selain itu, kata dia, akan ada pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar.
"Sekarang sudah masuk dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) 2015-2019 oleh Pak Andrinof (Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional /Bappenas). Dan April nanti aka nada banyak kegiatan di sana," tuturnya.
Ia menjelaskan, pada April nanti akan banyak festival budaya yang ditampilkan, pertunjukan paralayang internasional, festival menyelam, lomba foto dalam laut, dan banyak kegiatan seni budaya lainnya.
Ia mengatakan, pada tahun ini tengah menganggarkan dana sebesar Rp 300 juta dari APBD untuk pembangunan dermaga untuk mewujudkan Mandeh sebagai taman laut.
Nanti, kata dia, akan ada dua dermaga di Mandeh. Ia mengaku tengah menganggarkan dana sekitar Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar untuk menunjang.
Dana tersebut, ujarnya, juga untuk menunjang pelatihan bahasa Inggris untuk perkampuang sekitar, inventaris air bersih, listrik dan lain-lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
