Selasa 10 Feb 2015 16:40 WIB

KPAI: Buku Karya Toge tak Ilmiah

Foto bagian buku Saatnya Aku Belajar Pacaran
Foto: Foto dari Facebook
Foto bagian buku Saatnya Aku Belajar Pacaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Advianti mengatakan buku karya Toge Aprilianto berjudul "Saatnya Aku Belajar Pacaran (SABP)" tidak bersifat ilmiah kendati buku berbicara masalah motivasi populer serta penulisnya seorang psikolog.

"Buku itu tidak ilmiah karena tidak mencantumkan referensi," kata Maria di kantornya Menteng, Jakarta, Selasa (10/2).

Dia mengatakan buku kontroversial itu hanya berisi tentang cara-cara bagi pembaca dalam menjalani hubungan dengan lawan jenis. "Toge memang psikolog. Dia memasukkan psikologi bahasa gaul di bukunya. Di dalam buku itu dituliskan aplikasi bagaimana anak agar tidak minder berikut cara-cara berpacaran sampai ML (making love/berhubungan seksual) di luar nikah," kata dia.

Lebih lanjut, buku itu dikatakannya sebagai buku motivasi meskipun isi buku justru mengajarkan sesuatu yang tidak sesuai norma dan nilai di masyarakat.

"Isi buku berisi tentang menjaga harapan, cara menyampaikan perasaan, mengenalkan pacar kepada orang tua. Akan tetapi, dampak negatif di dalamnya seperti disamarkan seperti ML itu," katanya.

Buku karya Toge, kata dia, memang ditulis fakta. Kendati demikian, KPAI telah menelaah dan menyimpulkan buku itu justru menghasut ke arah penurunan moral.

"Dia tidak mengkonter fakta tapi memberi "win-win solution' (solusi menang-menang). Itu yang kami anggap sebagai hasutan di tengah gencarnya kita dalam membangun generasi bermoral. Tapi malah ada buku itu yang menyasar pembaca anak-anak," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement