REPUBLIKA.CO.ID,MIMIKA--Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua terus melobi Kementerian Perhubungan untuk segera merealisasikan pembangunan lintasan kereta api guna membuka isolasi wilayah Papua.
"Pemerintah Pusat merencanakan untuk membangun jaringan kereta api di Papua yang proyek percontohannya yaitu Sorong-Manokwari, Sorong-Bintuni atau Timika-Ilaga. Kami akan berjuang agar proyek perdana lintasan kereta api di Papua yaitu dari Timika ke Ilaga," kata Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Selasa (10/2).
Ia mengatakan, dalam waktu dekat jajarannya akan menemui Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Jakarta untuk mempresentasikan kesiapan Mimika membangun jaringan rel kereta api yang akan menghubungkan kabupaten tetangga di pedalaman Papua.
Saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta belum lama ini, Presiden mengutarakan kembali rencana pemerintah untuk membangun jaringan lintasan kereta api di Papua sebagai solusi terbaik untuk mengatasi hambatan geografis yang sulit di Papua.
Ia menyambut baik prakarsa tersebut. Selain mengandalkan dukungan dari pusat, Pemkab Mimika juga terus menata infrastruktur baik darat, laut maupun udara untuk mendorong pembangunan hingga kampung-kampung dan distrik (kecamatan) di wilayah pedalaman dan pesisir.
Tahun ini Pemkab Mimika menganggarkan pembelian sebuah helikopter untuk menunjang kegiatan pembangunan di wilayah-wilayah pedalaman yang selama ini belum dapat dijangkau dengan moda transportasi darat.
"Kita sudah anggarkan Rp 85 miliar untuk pembelian helikopter melalui APBD 2015. Kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk pembelian helikopter tersebut," jelas Bupati Omaleng.
Sementara di bidang perhubungan laut, Pemkab Mimika juga menawarkan kawasan Pelabuhan Paumako Timika untuk dikembangkan menjadi salah satu jalur tol laut di Papua selain Sorong di Papua Barat.