Senin 09 Feb 2015 18:46 WIB

Banjir di Jakarta, Penumpang Kesulitan Angkutan Umum

Rep: c02/ Red: Israr Itah
 Air banjir merendam kawasan silang Monas, Jakarta, Senin (9/2).   (Republika/Tahta Aidilla)
Air banjir merendam kawasan silang Monas, Jakarta, Senin (9/2). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Puluhan penumpang tujuan Senen dan Kampung Melayu terlantar di perempatan Sarinah Jakarta Pusat akibat tidak mendapatkan angkutan umum. Diperkirakan laju angkutan terhenti akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jakarta sejak Senin (9/2) pagi.

Yanti penumpang Kopaja 502 tujuan Tanah Abang- Kampung Melayu mengaku sudah menunggu angkutan selama  dua jam. Namun ia belum mendapatkan angkutan yang diinginkannya menuju Kampung Melayu.

"Susah mendapatkan angkutan," kata warga Klender ini kepada ROL.

Ia mengatakan biasanya angkutan ke Kampung Melayu susah didapatkan jika banjir. Yanti mengira kemungkinan angkutan berhenti total di Terminal Kampung Melayu atau di Tanah Abang. Sebab jalanan macet karena banjir. 

Selan Yanti, Sella yang hendak menuju Senen juga tidak mendapat angkutan. Ia menunggu sejak pukul 16 00 wib. Sella mengaku kesal karena Metromini 15 arah Senen juga tidak ada. Menurutnya, angkutan tersebut sangat mudah didapat jika tidak sedang banjir. 

"Kalau nggak banjir paling lama nunggu ya 30 menit lah," ujar Sella.

Selain Yanti dan Sella puluhan penumpang lainnya di perempatan Sarinah ini masih menunggu angkutan.  Mereka kebanyakan hendak menuju Senen, Kampung Melayu, dan Blok M.

Dari pantauan ROL jalanan macet total di Tanah Abang karena genangan air di perempatan Jati Baru. Beberapa petugas sudah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas. Selain itu di Petamburan juga terdapat genangan air. Sehingga laju kendaraan melambat. Begitupun di Pasar Tanah Abang dan Kampung Bambu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement