Ahad 08 Feb 2015 21:22 WIB

Perindo Menang 2019, Pengamat: Itu Ambisi Besar

Rep: C01/ Red: Ilham
 Ketua umum Perindo Hary Tanoesudibjo berbicara saat deklarasi dukungan di Jakarta, Jumat (12/6).    (Republika/ Tahta Aidilla)
Ketua umum Perindo Hary Tanoesudibjo berbicara saat deklarasi dukungan di Jakarta, Jumat (12/6). (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ormas Persatuan Indonesia (Perindo) kini telah resmi dideklarasikan sebagai partai politik. Salah satu politikus Perindo, Ahmad Rofiq menyatakan, salah satu target Partai Perindo ialah menjadi partai pemenang dalam Pemilu 2019 mendatang.

"Kalau target Perindo ini mampu survive untuk pemilihan presiden, itu adalah sebuah ambisi besar," kata Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif LSI, Dodi Ambardi pada //Republika//, Ahad (8/2).

Dodi mengatakan, tidak masalah memiliki ambisi yang besar. Sebab, ambisi yang besar dapat menjadi penyemangat bagi pengurus maupun pendukung partai Perindo. Akan tetapi, jika partai Perindo menargetkan untuk sukses memenangkan Pemilu 2019, ia menilai hal tersebut tidak begitu realistis mengingat waktu yang tersisa tidak begitu banyak. 

"Kalau menjadi partai besar saya kira perlu waktu ya," lanjutnya.

Menurut Dodi, ada dua kecendrungan dalam pemilu di Indonesia yang perlu diperhatikan Perindo. Yaitu dukungan partai dan nilai ketokohan. Karena itu, jika Partai Perindo ingin sukses dalam Pemilu 2019 mendatang, Perindo harus memiliki tokoh yang dapat menjadi daya tarik, selain dukungan dari partai politik. 

Dodi menilai Partai Perindo memiliki kesempatan untuk sukses dalam pemilu legislatif. Dalam tiga pemilu legislatif terakhir, Dodi melihat partai-partai baru selalu memiliki peluang untuk bisa eksis dalam pentas politik nasional. 

"Karena itu, saya kira peluang elektoral Perindo itu masih terbuka di sana (pemilu legislatif)," Jelas Dodi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement