REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Gubernur Batam HM Sani membuka Konvensi Media Massa di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (7/2). Konvensi ini akan menghasilkan produk ekonomi yang berharga bagi bangsa dan negara termasuk di Kepri.
"Kepri ini lautnya 96 persen, daratannya hanya empat persen. Jelaslah potensi laut ini dapat meningkatkan kesejaheraan masyarakat," kata Gubernur Batam HM Sani saat membuka Konvensi Media Massa "Pers Sehat Bangsa Hebat" di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (7/2).
Ia mengatakan Kepri sangat signifikan pada sektor perikanan. Namun, potensi ini masih dimanfaatkan negara asing.
"Untuk itu perlu buat industri perikanan di potensi perikanan di tempat yang sering dicuri orang luar itu, baru akan meningkatkan kesejahteraan nelayan kita," katanya.
Untuk itu, ia berharap tidak saja empat mil tapi bisa sampai 12 mil area penangkapan ikan. Selain itu, ia meminta bagaimana konektiviti transportasi laut yang baik.
"Kalau baik transportasi laut, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pesisir," katanya.
Hadir dalam konvensi ini Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Ketua PWI Pusat Margiono dan stakes holders media massa pers se-Indonesia. Pembicara utama dalam konvensi ini Menteri Perikanan dan Kelautan Maritim, Susi Pudjiastuti.
Sasongko Tedjo, ketua panitia pelaksana, mengatakan konvensi media ini salah satu agenda terpenting pada Hari Pers Nasional (HPN) 2015.
Pada sesi panel tentang memperkuat ekonomi maritim di nusantara akan dibawakan Menteri Susi Pudjiastuti, pers sehat kompetitif dan kompetibel.