REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan masih belum bisa memberikan pernyataan lebih jauh terkait dengan tergelincirnya pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 7040 di Bandara Lombok Praya, Selasa (2/2) pukul 17.03 WITA.
"Betul demikian. Tapi kami masih koordinasikan dengan berbagai pihak," jelas Kapuskom Kementerian Perhubungan, JA Barata.
Diberitakan, pesawat tersebut mengalami kejadian keluar landasan (sebelah kanan) dibandara Lombok. Pesawat jenis ATR72-600 PK-GAG tersebut keluar landasan dan berhenti di rerumputan sesaat setelah pesawat melakukan landing di Bandara Lombok Praya.
Pihak Garuda memastikan seluruh 29 penumpang (termasuk 1 bayi) dalam keadaan selamat dan tidak ada yang mengalami luka. Seluruh penumpang turun secara normal melalui tangga pesawat.
Saat ini tim teknik Garuda dari Jakarta dan tim dari ATR Singapura telah siap berangkat menuju Lombok. Namun sementara ini belum dapat berangkat mengingat Bandara Lombok Praya dinyatakan closed.
Garuda Indonesia juga telah berkoordinasi dengan KNKT dan DKUPPU untuk proses pelaksanaan pemindahan pesawat.