Senin 02 Feb 2015 17:32 WIB

Menteri Susi akan Larang Restoran Jual Kepiting Bertelur

Rep: c85 / Red: Hazliansyah
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/1).(Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/1).(Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor lobster dan kepiting bertelur yang tertuang dalam Peraturan Menteri nomor 2 tahun 2014, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengungkapkan rencananya untuk turut melarang restoran menjual makanan dengan bahan dasar kepiting bertelur.

Hal ini diungkapkannya saat jumpa pers terkait kebijakan ini pada Senin, (2/2)

"Masyarakat kita terbiasa makan kepiting bertelur. Pada saatnya harus diatur restoran pun tidak boleh jual kepiting bertelur. Aturan ini dibuat agar kepiting bertelur tetap terjaga di alam, sehingga menjaga pula ketersediaan kepiting di masa yang akan datang," ujar Susi.

Meski demikian belum ada kejelasan apakah aturan ini akan dituangkan ke dalam Permen yang baru atau dalam bentuk petunjuk teknis.

Sebelumnya, Menteri Susi mengeluarkan Permen nomor 2 tahun 2015 ini dengan maksud menjaga ketersediaan kepiting, rajungan, dan lobster. Dalam aturan ini dibatasi penangkapan ketiga komoditas perikanan ini dari segi bertelur atau tidak dan dari ukurannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement