Senin 02 Feb 2015 16:44 WIB
100 hari Jokowi

Politikus Golkar: Jokowi 'Presiden Bayangan' yang Ragu-Ragu

Tantowi Yahya
Foto: Republika/Musiron
Tantowi Yahya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Golkar Tantowi Yahya menilai Presiden Joko Widodo semakin menampilkan diri sebagai seorang 'presiden bayangan' yang selalu ragu-ragu dalam mengambil keputusan berkaitan dengan kepentingan politik partai pendukungnya.

"Sejarah berulang kembali, pada akhirnya kita memiliki presiden 'peragu' (ragu-ragu) dan 'presiden bayangan'," katanya saat menjadi pembicara dalam paparan survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap 100 hari pemerintahan Jokowi-JK, di Jakarta, Senin (2/2).

Ia menjelaskan, sejarah Indonesia memiliki presiden yang ragu-ragu seolah berulang kembali, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dulu juga dikenal sebagai presiden yang ragu-ragu dalam mengambil keputusan, tetapi disebabkan takut melanggar undang-undang.

Sedangkan Presiden Jokowi, kata dia, ragu-ragu karena takut dengan orang-orang yang telah menjadikannya presiden. "Kita melihat presiden yang mendapat dukungan publik tinggi tapi menjadi presiden 'peragu'. Sejarah berulang kembali," ujarnya.

Tantowi melanjutkan, di sisi lain Jokowi yang selama tiga bulan terakhir diharapkan menjadi presiden sebenarnya justru seakan memposisikan diri sebagai 'presiden bayangan' lantaran keputusannya terindikasi dipengaruhi orang lain.

"Akibatnya dia menjadi 'shadow president' dan masyarakat kini semakin tahu siapa 'the real president'," ucapnya.

Ia meyakini ada kekecewaan publik yang cukup tinggi dalam hal ketidaktegasan presiden Jokowi, terutama dalam menyikapi masalah KPK-Polri yang belakangan sedang mencuat. Menurut Tantowi kepuasan publik terhadap kinerja presiden saat ini merosot tajam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement