REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempersilakan kendaraan mobil untuk masuk jalur Transjakarta atau busway asalkan siap dikenai bukti pelanggaran (tilang).
"Silahkan saja masuk, siap-siap kena tilang denda Rp 1 juta," tantang pria yang akrab dipanggil Ahok itu di Balai Kota, Senin (2/2).
Ahok mengatakan, kini banyak pengendara mobil terutama orang kaya yang meremehkan denda tersebut. Lantaran para pengendara tersebut tidak tahu dengan aturan yang telah berlaku.
"Kurang ajar itu, mereka anggap sepele tilang dengan denda segitu, kita lihat nanti kami akan buat perhitungan dengan mereka," tegas Ahok.
Untuk menyiasati hal tersebut, Ahok berencana untuk memasang palang pintu otomatis dengan menggunakan kartu yang telah terintegrasi dengan palang tersebut. Nantinya, yang dapat memiliki kartu tersebut hanya bus Transjakarta.
"Kita sudah menyiapkan rencana untuk memasang palang pintu otomatis, nanti tidak ada lagi mobil yang bisa masuk jalur busway," kata Ahok.
Untuk kebijakan mobil berbayar masuk jalur Transjakarta itu menurut Ahok tidak benar. Menurut dia, setelah adanya pintu otomatis tersebut mobil tidak bisa masuk ke busway.