Sabtu 31 Jan 2015 19:36 WIB

Dua Catatan PKS pada RUU APBN 2015

Rep: CR05/ Red: Ilham
Anggota DPR Komisi VII Fraksi PKS Jazuli Juwaini
Foto: Republika/Yasin Habibi
Anggota DPR Komisi VII Fraksi PKS Jazuli Juwaini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR memberi dua catatan terkait Rancangan Undang-undang Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2015. Catatan pertama yakni terkait postur APBNP 2015.

Ketua FPKS, Jazuli Juwaini menyebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi berkualitas. Di antaranya, terbukanya 250 ribu lapangan kerja per 1 persen pertumbuhan, penurunan angka kemiskinan ke angka 10,3 persen, dan penurunan tingkat pengangguran menjadi 5,6 persen. Selain itu, rasio kesenjangan di angka 0,4 persen, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), serta peningkatan kesejahteraan rakyat.

"Catatan itu dibuat sebagaimana amanat konstitusi," kata Jazuli usai Rapat Kerja (Raker) PKS di Pancoran Jakarta Selatan, Sabtu (31/1).

Catatan PKS yang kedua, terkait penggunaan ruang fiskal. PKS mengupayakan agar porsi Penyertaan Modal Nasional (PMN) pada BUMN tidak sebesar 49 trilliyun rupiah. Sebagian dana itu ditambahkan untuk meningkatkan alokasi anggaran dana desa, pembangunan irigasi, dan jalan desa.

"Kita harus merumuskan kinerja yang konkret, RUU yang pro rakyat untuk kesejahteraan," ujar Jazuli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement