REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional untuk Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dijadwalkan memanggil Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Komjen Pol. Budi Waseso dan Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar, Jumat (30/1). Mereka akan dimintai keterangan terkait konflik Polri dengan pimpinan KPK Bambang Widjojanto.

"Kabareksrim Polri kami minta hadir ke kantor Komnas HAM besok, Jumat, pukul 14.00 WIB dan Insha Allah Budi Waseso akan hadir. Pagi harinya, kami memanggil Bupati Kotawaringin Barat yang kami anggap dapat memberikan informasi terkait persoalan yang menimba Bambang Widjojanto," kata Ketua Nurcholis, Kamis (29/1).

Kedatangan Budi Waseso ke Komnas HAM diharapkan dapat membawa dokumen terkait peristiwa penangkapan Bambang oleh Bareskrim pada Jumat pekan lalu (23/1).

"Harapan kami, Kabareskrim dapat membawa dokumen-dokumen terkait proses penangkapan dan lainnya," tambahnya.

Sedangkan Ujang akan dimintai keterangan terkait kasus sengketa hasil pilkada Kotawaringin Barat 2010 di Mahkamah Konstitusi saat itu. Ujang merupakan klien Bambang saat masih menjadi pengacara untuk kasus-kasus sengketa pilkada.

Komnas HAM membentuk tim khusus terkait laporan Bambang Widjojanto atas penangkapannya oleh Polri karena diduga melakukan tindak pidana pemalsuan surat dan kesaksian dalam sengketa pilkada Kotawaringin Barat 2010.

Tim yang beranggotakan 22 orang, termasuk delapan komisioner Komnas HAM, aktif sejak Selasa (27/1) dan direncakan akan bekerja selama tujuh hari hingga menghasilkan rekomendasi yang akan dilaporkan ke Presiden Joko Widodo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika