REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dua jenazah yang diperkirakan korban Air Asia berhasil ditemukan nelayan sekitar kawasan Majene. Berikut kronolgoni penemuan korban:
Selasa (27/1) sekitar pukul 16.00 Wita telah ditemukan sebuah tas gantung berwarna coklat disekitar pantai pelat toang kecamatan Sendana, kabupaten Majene, berjarak kurang lebih 1 km dari bibir pantai. Tas tersebut ditemukan oleh seorang nelayan an bernama Saiful (27). Penemuan tersebut kemudian dilaporkan kepada polisi setempat pukul 20.30 wita.
Di dalam tas tersebut berisi satu passport atas nama Andri Wijaya Poo. Ia lahir pada 30 maret 1977.
Sehari kemudian, pukul 08.00 Wita, ditemukan mayat tanpa kepala dan lengan oleh nelayan asal Luaor kecamatan Pamboang kabupatan Majene bernama Masud (35) pada saat memancing.
Ketika ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup tanpa kepala dan lengan. Memakai sepatu warna hitam cokelat sebelah kanan, telapak kaki kanan hilang, celana panjang warna hitam.
Pada tubuh korban ditemukan dompet berisi kartu identitas atas nama Saiful Rakhmad. Ia lahir di Kalijati, 11 September 1976.
Di hari yang sama, sekitar pukul 16.00 Wita ditemukan kembali sesosok mayat laki-laki bertempat di dusun batutaku, Desa. Onang kecamatan Tubo sendana kabupaten Majene kurang lebih 50 meter dr bibir pantai.
Rahman M (30) seorang vasilitator PMPN, menemukan jenazah saat mengumpulkan sampah di pinggir pantai. Kondisi mayat dalam keadaan tidak utuh, hanya berupa potongan tubuh yaitu dari bagian atas perut dan bagian bawah paha tersisa tulang.
Pada mayat ditemukan 1 buah dompet warna coklat yang berisi 1 (satu) buah KTP atas nama Joe Jeng Fei. Tempat tanggal lahir surabaya 04 Februari 1966.