REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR--Organisasi bidang pendidikan dan anak PBB,UNICEF akan melanjutkan kerjasama dengan Pemprov Sulsel hingga tahun 2020. Kerjasama tersebut dalam bidang pendampingan program-program perlindungan anak dan perempuan.

"Saya ingin menyatakan untuk meneruskan komitmen kerjasama ini. UNICEF punya tim yang baik, yang bekerja untuk mendukung pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sulsel," kata Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia Gunilla Olsson, Rabu (28/1).

Ia mengapresiasi kinerja Gubernur Sulsel dan jajaran terkait, khususnya untuk hak-hak anak dan perlindungan anak. Pemprov Sulsel, ujarnya, memiliki perhatian yang cukup besar terhadap kekerasan anak. Hal tersebut bisa dilihat dari langkah-langkah untuk mengatasi kekerasan terhadap anak.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menegaskan, Pemprov Sulsel memiliki kepedulian tinggi terhadap hak-hak anak dan perempuan. Sulsel memiliki perda tentang perlindungan anak, perempuan, bahkan perda tentang Air Susu Ibu (ASI).

"Kerjasama dengan UNICEF bukan dalam bentuk pemberian bantuan, tapi pendampingan," jelasnya.

Syahrul menambahkan, UNICEF sudah memiliki beberapa program di Dinas Pendidikan. Misalnya, pendampingan dan fasilitasi pada Pendidikan Anak Usia Dini di semua kabupaten/kota di Sulsel.

Ikuti Whatsapp Channel Republika