REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Keputusan penarikan unsur TNI dari operasi evakuasi Air Asia QZ8501 sempat memunculkan kabar penghentian operasi evakuasi Air Asia QZ8501.
Namun, Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menegaskan, seluruh upaya evakuasi pesawat Air Asia yang jatuh di Selat Karimata itu akan terus dilanjutkan.
''Penarikan unsur TNI tidak ada hubungannya dengan penghentian operasi pencarian dan pertolongan Air Asia QZ 8501. Operasi tersebut akan tetap dilanjutkan,'' kata Soelistyo kepada wartawan di Kantor Basarnas, Rabu (28/1).
Soelistyo sempat mengakui, penarikan unsur TNI tersebut sempat menimbulkan kegaduhan informasi di publik terkait kelanjutan operasi evakuasi Air Asia QZ 8501. Namun, Soelistyo membantahnya.
Ia memastikan, TNI telah menarik kekuatan dari tim gabungan SAR Air Asia QZ 8501 terhitung sejak Selasa (27/1) kemarin. Keputusan ini pun telah dikoordinasikan baik antara Panglima TNI dan Kepala Basarnas selaku pimpinan dalam operasi evakuasi Air Asia QZ8501.