Rabu 28 Jan 2015 01:59 WIB

Jembatan Timbang Jalan Lintas di Lampung akan Dihidupkan Kembali

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bayu Hermawan
Jembatan timbang (ilustrasi)
Jembatan timbang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejak ditutup akhir tahun lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung berencana akan menghidupkan kembali tiga jembatan timbang di jalan lintas Provinsi Lampung. Selain untuk mengurangi kerusakan jalan, juga berperan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Ketua Gerakan Antikorupsi Indonesia (Gakin) Lampung, Nuh Effendi, mengatakan rencana pembukaan kembali jembatan timbang di wilayah Lampung, jangan hanya mengejar target PAD semata, namun lebih ditingkatkan peran jembatan timbang untuk memperketat arus kendaraan barang yang melintas terhadap kerusakan jalan.

"Jangan hanya ingin mengejar target PAD, jembatan timbang dibuka kembali. Padahal, diindikasikan rawan dan ladang pungli," kata Nuh Effendi di Bandar Lampung, Selasa (27/1).

Untuk itu, ia berharap sebelum menghidupkan kembali jembatan timbang dibenahi manajemennya dan perlu pengawasan yang ketat. Jangan sampai, kata dia, jembatan timbang menjadi lahan empuk korupsi pejabat di kantor dan di lapangan.

Kepala Dishub Lampung, Albar Hasan Tanjung mengatakan kehadiran tiga jembatan timbang di Lampung dapat meningkatkan PAD Lampung.

Untuk itu, ia berharap tiga jembatan timbang difungsikan lagi. Menurutnya merebaknya pungli di jembatan timbang, karena manajemennya yang perlu dibenahi, agar penyimpangan fungsi jembatan dapat diatasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement