Selasa 27 Jan 2015 23:51 WIB

Golkar Harus Jadi Inisiator Pencabutan Dukungan ke Budi Gunawan

  Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan bersama para ketua DPR berfoto bersama saat menghadiri paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan bersama para ketua DPR berfoto bersama saat menghadiri paripurna penetapan Calon Kapolri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (15/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poros Muda Golkar meminta Fraksi Partai Golkar menjadi inisiator untuk menarik kembali dukungan DPR atas pencalonan Budi Gunawan sebagai Calon Kapolri. Apalagi jika Budi Gunawan ngotot tidak mau mundur,

Hal tersebut dikatakan Jubir Poros Muda Golkar, Andi Sinulingga, dalam siaran persnya yang diterima Republika Online, Selasa (27/1). Ia menyatakan Golkar harus segera mengambil sikap untuk meredakan kisruh yg terjadi dan menegaskan posisi politiknya bersama dengan kehendak rakyat banyak.

Poros Muda Golkar, tutur dia, mengapresiasi himbauan ketua komisi III DPR yg meminta Budi Gunawan mundur dari pencalonannya sebagai Kapolri, namun himbauan saja tidak cukup. Harus ada langkah-langkah politik yg dilakukan untuk menarik kembali dukungan DPR atas pencalonan Budi Gunawan.

Presiden, tegas dia, juga tidak bisa dipaksa melantik Budi Gunawan karena hanya akan menambah ruwet situasi dan juga tidak bisa menarik pencalonan Budi Gunawan karena itu melanggar Undang-undang. Karena itulah DPR yg seharusnya mengambil inisiatif menarik kembali pencalonan Budi Gunawan untuk meredakan kisruh yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement