Senin 26 Jan 2015 18:31 WIB

Warga Kota Bandung Diminta Beberes untuk Persiapan KAA

Rep: C63/Fauziah Mursid/ Red: Julkifli Marbun
Bandung
Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Peran serta warga Kota Bandung dalam peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar di dua kota Bandung dan Jakarta April mendatang diharapkan. Pasalnya, Kota Bandung akan dijadikan puncak acara pada perhelatan internasional tersebut.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun meminta peran aktif warga untuk menyukseskan acara yang akan diikuti oleh para tamu kenegaraan dari luar negeri tersebut.

"Saya juga mau sosialisasikan lewat media, minta tolong ke warga mari sukseskan peringatan 60 tahun KAA ini dengan sukacita dan partisipatif," kata Ridwan di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Senin (26/1).

Wali Kota mengatakan untuk menyukseskan helatan tersebut Pemerintah Kota Bandung akan menyiapkan berbagai hal sampai ke tingkat kewilayahan. Ia pun meminta peran aktif warga dituangkan dalam momen bersejarah tersebut.

Terlebih menurut Ridwan, akan ada tamu negara yang melihat langsung wajah Kota Bandung secara langsung. Sehingga persiapan harus dilakukan sejak saat ini.

"Harus siaga satu (persiapannya), dari level RT/RW ada jugalah sesuatu minimal dekorasinya sebab tamu negara akan hadir termasuk Kim Jong-un yang bikin nervous," ujar pria yang kerap disapa Emil tersebut.

Sedangkan infrastruktur yang akan dibenahi Pemkot untuk helatan ini difokuskan di jalur zona KAA. Beberapa titik-titik yang akan dilewati tamu kenegaraan seperti Jalan Braga, Tegalega, Gedung Merdeka, Alun-Alun Bandung, dan Masjid Raya Bandung.

"Perbaikan trotoar Braga itu dikebut termasuk menyiapkan dalam waktu dua bulan kita permak tambah toilet, mushala dan tempat lain yang nyamanlah di Bandung," ujarnya.

Selain itu, Emil melanjutkan untuk menunjukkan ciri khas Kota Bandung, akan ada karnaval untuk penyambutan tamu KAA tersebut. Karnaval akan dikonsep sedemikian rupa mengikuti tema KAA yang berlangsung.

"Namanya Asia Afrika Karnival jadi negara sahabat datang, (kita) menampilkan kostum uniknya plus bunyi-bunyian, karena tiap budaya itu berbeda, itulah yang jadi ikon festival di Kota Bandung," ujarnya.

Seperti diketahui menurut rencana KAA akan berlangsung pada 24 April mendatang di dua kota dengan Bandung sebagai puncaknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement