Senin 26 Jan 2015 17:43 WIB

Hasyim: Pelemahan KPK dari Dulu, Sekarang Menjurus Penghancuran

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
KH. Hasyim Muzadi
Foto: Republika/Amin Madani
KH. Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Hasyim Muzadi menilai, pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus masif dilakukan. Bahkan, saat ini upaya-upaya tersebut mengarah pada penghancuran terhadap lembaga antikorupsi itu.

"Kalau pelemahan KPK sudah dari dulu ada, sekarang sudah menjurus pada penghancuran," katanya usai mengunjungi pimpinan KPK di gedung KPK, Senin (26/1).

Menurutnya, kepolisian dan KPK secara institusi harus diselamatkan. Sebab, persoalan yang saat ini sedang terjadi sejatinya bukan konflik institusi tetapi masalah personal yang bercampur dengan politik. Untuk itu, kata dia, kedua lembaga tersebut harus dilepaskan dari kepentingan orang tertentu.

"Jangan karena interest orang, dua lembaga yang sangat penting menjadi kacau balau, jadi motonya selamatkan KPK sekaligus selamatkan Polri," ujar mantan ketua umum PBNU itu.

Dia menambahkan, sebagai wantimpres dirinya telah menyerahkan rekomendasi teknis untuk menyelamatkan kedua institusi tersebut. Sayangnya, Hasyim enggan membeberkan usulan yang dimaksudnya itu. Sebab, kata dia, usulan wantimpres bersifat tertutup dan hanya boleh diserahkan kepada presiden.

Mantan pasangan Megawati dalam pilpres 2014 ini mengaku datang ke KPK sebagai pribadi. Saat datang ke gedung KPK, dia mengaku hanya bersilaturrahim dengan pimpinan KPK dan atas inisiatif sendiri. Meski demikian, dia menggunakan mobil dinasnya bernomor polisi RI 75.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement