REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengatakan, permasalahan yang sedang dihadapi KPK adalah dalam bentuk teror. Teror tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk untuk melumpuhkan KPK.
"Memang masih ada tiga komisioner tapi mereka juga akan terintimidasi yang menyebabkan hilangnya kesempatan warga untuk berpartisipasi dalam pemberantasan korupsi," kata Ray di kantor Komnas HAM, Senin (26/1).
Menurut Ray, permasalahan yang sedang melanda KPK dapat berujung pada mandeknya penyelesaian kasus yang sedang ditangani oleh institusi tersebut. Padahal, lanjutnya, banyak kasus yang harus segera diselesaikan.
"Hak warga negara untuk mendapat pelayanan terhadap pemberantasan korupsi kita perkirakan akan macet setahun ini. Padahal banyak kasus menunggu untuk diselesaikan KPK, seperti dugaan korupsi di Kemenag, Bank Century, yang semua warga berharap ada penuntasannya segera," ujarnya.
Dia pun meminta Komnas HAM untuk mengambil langkah tegas terkait upaya kriminalisasi terhadap para petinggi KPK. Bahkan, ia juga meminta Kabareskrim Irjen Budi Waseso untuk dipanggil oleh Komnas HAM terkait penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.
"Budi Waseso harus dimintai keterangan atas perlakuan tidak patut terhadap Bambang," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika