Sabtu 24 Jan 2015 14:08 WIB

ILUNI UI Desak Jokowi Selesaikan Kisruh KPK Vs Polri

Rep: Cr02/ Red: M Akbar
Ketua Umum Iluni UI, Chandra Motik
Foto: ui.ac.id
Ketua Umum Iluni UI, Chandra Motik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) mendesak Presiden Indonesia Joko Widoso untuk segera menyelesaikan kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri.

Sekitar 40 orang dari ILUNI UI datang ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka melakukan orasi dan menyerukan pendapat untuk meminta Jokowi segera menyelesaikan kisruh KPK dengan Polri.

"Kami meminta kepada Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan kasus antara KPK dengan Polri," ujar  ILUNI UI di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/1).

Ketua Umum ILUNI UI Chandra Motik menilai ada upaya pengkerdilan pada lembaga resmi yang terkait dengan pemberantasan korupsi. Menurut dia juga ada upaya secara tersistematis yang dilakukan oleh kelompok tertentu untuk melawan usaha-usaha KPK dalam memberantas korupsi.

"Seperti ada tindakan pengkerdilan yang dilakukan untuk melemahkan KPK," tegas Chandra.

ILUNI UI sepakat untuk menyatakan dukungannya kepada KPK untuk segera menindaklanjuti proses hukum yang berlaku dalam waktu sesingkat-singkatnya bagi seluruh tersangka korupsi. Dalam orasinya kali ini, mereka juga melakukan teatrikal di Gedung KPK dengan membawa sapu sebagai simbol untuk membersihkan Indonesia dari korupsi.

ILUNI UI bersama Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) UI juga menegaskan untuk menolak segala bentuk upaya pelemahan terhadap KPK, mendukung KPK untuk tetap fokus menjalankan fungsinya secara efektif serta mendesak Presiden untuk lugas, tegas, mengambil sikap dan konkrit di tengah gejolak politik dan hukum yang terjadi.

"Dengan tegas, kami menolak adanya pelemahan yang dilakukan kelompok tertentu terhadap KPK," ujar Andi Aulia Rahman, Ketua BEM UI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement