REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur Eksekutif Charta Politica, Yunarto Wijaya turut berkomentar dengan panasnya "serangan balik" PDIP terhadap KPK.
Melalui akun twitternya @yunartowijaya, dirinya mendukung apabila Ketua KPK Abraham Samad KPK harus diperiksa. Dalam salah satu tweetnya, Yunarto berujar, "Samad genit berpolitik saat pilpres bukan barang baru.. Bisa dibaca dari media juga kok... Tapi hubungannya dgn BG jd TSK apa ya?"
"Yg bilang hasto pasti fitnah jg lebay... Samad ganjen itu bkn pertama kali.. Tapi bukan itu pointnya... AS hrs diperiksa.. begitu pula BG :)"
Yunarto bahkan menyebut bahwa fakta kalau Abraham Samad sempat "ngarep" jadi cawapres bisa dicari sumbernya. Dia justru mengritik Samad terkait penetapan Budi Gunawan menjadi tersangka. Dia menilai, penetapan tersangka di KPK bukan di tangan ketuanya.
"Samad ngarep jadi cawapres jkw pas pilpres bisa digoogling kok... Tapi penetapan TSK di KPK khan bkn ditangan ketua, beda ama partai kali.."
Yunarto juga menyebut bahwa pernyataan Hasto Kristiyanto kepada publik tentang Abraham Samad, justru semakin membuktikan ada pihak tertentu di dalam internal partai yang merasa terganggu dengan penetapan Budi Gunawan menjadi tersangka.
"Konpers tadi makin membuktikan bhw yg paling merasa terganggu dgn penetapan BG sbg TSK bukanlah jokowi, tapi...... ah sudahlah..."
"Konpers tadi bukan nabok nyilih tangan, tapi nabok nyamuk di pipi sendiri...."