REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra ikut berkomentar terkait perseteruan PDIP lawan KPK, khususnya Abraham Samad. Meminjam kata-kata politikus Demokrat, Yusril, melalui akun twitter, @Yusrilihza_Mhd menyebut perseteruan ini dengan 'ngeri-ngeri sedap'.

Hanya saja tudingan politikus Hasto Kristiyanto mengenai dendam Abraham Samad yang tak terpilih sebagai Cawapres Jokowi telah terbantahkan, KPK menyebut tudingan itu sebagai fitnah.

Yusril pun meminta Hasto membuktikan kata-katanya melalui bukti foto atau rekaman gambar."Sebaliknya kalau Hasto memfithah, ya jangan didiamkan dong. Laporkan Hasto ke polisi. Wah tambah ngeri2 sedaaaap...," ujar dia.

Mestinya, tutur dia Hasto tak asal ngomong. Ia pun meminta Hasto mengunggah rekaman pertemuan ketika AS memakai masker dan topi kaya ninja. "Apartemen Capital masa sih gak punya rekaman CCTV Pak AS yg dibilang datang pake masker dan topi kaya ninja itu,"

Ikuti Whatsapp Channel Republika