Sabtu 17 Jan 2015 20:04 WIB

Mantan Wakapolri: Polisi Milik Bangsa, Bukan Parpol

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Yudha Manggala P Putra
 Wakapolri yang baru Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti (kanan) melakukan salam komando dengan Wakapolri lama Komisaris Jenderal Polisi Oegroseno usai acara sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/3). (Republika/Yasin Habibi)
Wakapolri yang baru Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti (kanan) melakukan salam komando dengan Wakapolri lama Komisaris Jenderal Polisi Oegroseno usai acara sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (4/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenderal Sutarman telah diberhentikan dengan hormat sebagai Kapolri. Presiden Joko Widodo pun telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian Sutarman.

Presiden juga mengeluarkan keppres terkait pengangkatan Wakil Kepala Polri Komjen Badrodin Haiti sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kapolri menggantikan Sutarman. Namun, Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Drs. Oegroseno pun berharap agar Sutarman dapat bertugas sebagai Kapolri hingga memasuki masa pensiunnya yang jatuh pada Oktober nanti 2015 nanti.

"Setelah saya di luar, saya sudah sampaikan ke beliau bahwa secara moral saya berharap Pak Tarman selesai sampai masa pensiun," katanya dalam diskusi "Kali Ini Tidak 86" di Jakarta Pusat, Sabtu (17/1).

Selain itu, ia mengatakan pergantian Kapolri ini agar tidak dibawa ke urusan politik. "Jangan dibawa ke politik gitu loh. Nanti kira-kira 1 bulan baru diganti. Polisi ini milik bangsa. Bukan milik siapa-siapa, bukan milik partai politik. Saya harap seperti itu," lanjut dia.

Presiden Joko Widodo telah menyatakan penundaan pelantikan Komjen Budi Gunawan menjadi Kepala Kepolisian RI. Menurut Jokowi penundaan perlu dilakukan karena Budi Gunawan tengah menjalani proses hukum.

Calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Joko Widodo telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meskipun begitu, Budi tetap menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi III DPR RI. Dari hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, Komisi III dan Paripurna menyetujui Budi Gunawan diangkat sebagai Kapolri baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement