Jumat 16 Jan 2015 11:34 WIB

IPW Usulkan Angkat Pelaksana Tugas Kapolri

Rep: c16/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, mengusulkan kepada institusi Polri untuk mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri.

Sebab, kata Neta, dengan keluarnya surat DPR tertanggal 15 Januari 2015 tentang persetujuan pemberhentian dan pengangkatan Kapolri, maka sejak saat itu pula Jenderal Sutarman sudah selesai masa tugasnya sebagai Kapolri.

"Artinya, saat itu terjadi kekosongan jabatan Kapolri. Untuk itu perlu diangkat Plt," kata Neta kepada Republika Online, (16/1).

IPW berharap, Neta memaparkan, Presiden Joko Widodo tidak ragu-ragu melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Ada pun posisinya dijadikan sebagai tersangka dalam kasus grativikasi oleh KPK, menurut Neta hal itu adalah catat hukum.

KPK, kata Neta, terlalu memaksaakan kehendak dalam melakukan kriminalisasi dan rekayasa kasus. Maka perlu bagi  Presiden Jokowi untuk melindungi dan mendukung penuh Kapolri pilihannya. Neta menyarankan Presiden Jokowi segera melakukan perlawanan hukum terhadap KPK dengan melakukan praperadilan pada KPK atau menempuh penyelesaian hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement