Jumat 16 Jan 2015 11:23 WIB
Budi Gunawan tersangka

DPR Setuju Angkat Budi Gunawan, IPW: Presiden Harus Lantik Kapolri Baru!

Rep: C16/ Red: Winda Destiana Putri
Neta S Pane
Foto: Ist
Neta S Pane

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane, mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera melantik calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan menggantikan Jendral Sutarman.

"Tidak ada pilihan lagi bagi presiden, selain melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Sutarman," kata Neta kepada Republika Online, Jumat (16/1).

Menurut Neta, jika tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri, maka Presiden Jokowi bisa diinterplasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Karena, dianggap sudah melecehkan DPR yang sudah menyetujui usulan Presiden tentang pemberhentian dan pengangkatan Kapolri baru.

IPW berharap Presiden Jokowi segera melantik Kapolri baru sehingga serah terima jabatan bisa dilakukan secepatnya. Agar, revolusi mental dapat segera dilaksanakan untuk mengubah sikap, prilaku, dan kinerja kepolisian yang sudah dikeluhkan banyak pihak selama ini.

Sebelumnya, Komisi III DPR sudah menyetujui Budi Gunawan sebagai Kapolri baru. Keputusan itu didapat setelah Komisi III menggelar pleno tertutup usai uji kelayakan terhadap calon tunggal Kapolri itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement