REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Kabasarnas FH Bambang Soelistyo memantau langsung upaya Tim SAR Gabungan untuk mengangkat badan pesawat Air Asia QZ8501.
Marsekal Pertama TNI Bambang Soelistyo tiba di Posko Utama Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (15/1) siang.
Bambang sendiri mengatakan, bahwa dia hendak bertemu dengan Tim SAR Gabungan. "Saya ke situ tentu ingin melihat anak anak di sana, dalam rangka penyelaman untuk mencari korban. Ketemu sama tim evakuasi, Pemda, dan masyarakat," jelas Bambang di Posko Utama.
Bambang mengatakan, bahwa Tim SAR Gabungan memprioritaskan pencarian jenazah korban. Apalagi masih banyak jenazah korban yang terjebak dalam badan pesawat.
"Dan penyelaman maksimal dilakukan untuk mencari dan mengevakuasi korban. Kalau sudah tidak ada lagi korban, maka baru diangkat badan pesawat itu," kata Bambang.
Bambang mengatakan, pihaknya tidak mau terlalu sulit untuk mengangkat badan pesawat lebih dulu. Karenanya, pengevakuasian jenazah penumpang jadi fokus utama Tim SAR Gabungan.
"Saya tidak mau muter-muter angkat bodi pesawat, diselam saja dulu. Nanti kalau sudah tidak ditemukan lagi baru bodi pesawat diangkat," jelas dia.
Bambang kemudian meninjau langsung ke KN Jadayat dan akan kembali lagi ke Pangkalan Bun, Kamis petang.