Rabu 14 Jan 2015 19:29 WIB

Kalimat 'Now Everyone' Jadi Pertanda Potongan Badan Air Asia

Rep: C82/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemindahan Ekor Pesawat. Petugas memindahkan ekor pesawat Air Asia QZ8510 dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Ahad (11/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Pemindahan Ekor Pesawat. Petugas memindahkan ekor pesawat Air Asia QZ8510 dari kapal Crest Onyx di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Ahad (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo mengatakan, potongan besar badan pesawat juga telah ditemukan.SAlah satu tanda menurut dia adalah kalimat 'now everyone'.

"Bagian body pesawat atau fuselage dengan satu wing atau sayap masih menempel di body berhasil ditemukan dan sudah saya konfirmasi," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Rabu (14/1).

Soelistyo mengatakan, potongan badan tersebut ditemukan berdasarkan hasil deteksi bawah air oleh Kapal Geo Survey menggunakan sistem sidescan sonar. Lokasi objek tersebut, lanjutnya, berada tiga ribu meter dari lokasi ekor dan 800 meter dari lokasi FDR yang ditemukan sebelumnya.

Ia menyebutkan, objek nomor 15 berdimensi sekitar 30x10x3 meter tersebut ditemukan di kedalaman 28 meter. Ia menjelaskan setelah dikonfirmasi dengan peralatan ROV (remotely operated vehicles) di kapal RSS Swift sekaligus mengambil gambar bisa dipastikan itu adalah badan pesawat.

"Ada tulisan 'now everyone'. Ini sudah jelas body," kata Soelistyo menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement