REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Patrice Rio Capela menyinggung penetapan tersangka atas Komjen Budi Gunawan saat  Fit and Proper test calon Kepala Kepolisian RI berlangsung, Rabu (14/1). Menguji Budi sendiri sebagai calon tunggal Kapolri, Patrice menanyakan mengenai ukuran penetapan seseorang menjadi tersangka.

"Bagamana cara mengukurnya, untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, apa dilakukan ujug-ujug atau mencari kesalahan orang atas kejadian lebih dari 10 tahun yang lalu," kata Patrice di kompleks parlemen, Rabu (14/1).

Pertanyaan Patrice merujuk pada apa yang dialami oleh Budi.  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan perwira tersebut sebagai tersangka tepat ketika Budi mencalonkan jadi Kapolri. Momentum yang berdekatan membuat sejumlah orang berasumsi penetapan Budi sebagai tersangka kasus rekening gendut syarat unsur politis.

Patrice mengiginkan penjelasan dari Budi, bagaimana menjadikan institusi Polri agar tidak menjadi alat politik untuk menjegal seseorang. Dia menambahkan, fraksinya mengharapkan agar Budi tidak menjadikan jabatan sebagai saluran untuk menunjukkan kekuasaan. 

"Kami fraksi Nasdem ingatkan, jangan gunakan kekuasaan itu semena-mena. Kekuasaan itu sebuah pedang, bisa digunakan sebagai kebaikan dan bisa digunakan sebagai kejahatan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika