REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komjen Budi Gunawan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI. Dihadapan anggota dewan, Budi Gunawan menyampaikan delapan komitmenya jika dipercaya memimpin institusi Polri.

"Saya memiliki delapan komitmen, pertama membangun budaya antikorupsi di institusi kepolisian," kata Budi Gunawan di Ruang Rapat Komisi III DPR RI di Jakarta, Rabu (14/1).

Budi Gunawan juga berkomitmen untuk menjaga kesinambungan program dengan menjalankan program-program yang sudah dijalankan para Kapolri sebelumnya. Ia juga menegaskan komitmenya menjalankan supremasi hukum dengan penegakan hukum yang bertindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

"Ketentuan hukum yang memenuhi rasa keadilan dan kepastian hukum," ujarnya.

Dia juga berkomitmen mewujudkan transparansi dalam penanganan perkara dengan menuntaskannya secara transparan dan akuntabel. Komitmen kelima, menurut Budi, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat dengan mudah, cepat, dan nyaman.

"Keenam, komitmen dalam membangun sinergi kondisional, bekerja sama dengan semua stakeholder guna mendukung pelaksanaan tugas dalam peningkatan kompetensi dan integritas SDM Polri," ujarnya.

Ketujuh, pimpinan Polri kedepan haruslah berkarakter melayani dan dirinya menekankan bahwa pimpinan harus memiliki nyali, proaktif dan tidak ragu.

Selain itu, menurut dia, pimpinan Polri harus berani bertanggung jawab atas segala tindakan yang dilakukan.

"Saya juga berkomitmen untuk memberikan penghargaan dan hukuman dengan peningkatan kesejahteraan personel Polri," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika