Selasa 13 Jan 2015 17:15 WIB

Kantor Lurah Ini Dibanjiri Peminat Surat Keterangan tak Mampu

Warga miskin.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Warga miskin.

REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING-Ratusan warga Sukapura, Kecamatan Cilincing Jakarta Utara banjiri kantor Kelurahan Sukapura. Akibatnya petugas kelurahan yang terbatas kewalahan menangani ratusan warga tersebut.

Kebanyakan kedatakangan yakni ingin membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai salah satu syarat membuat Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan kartu jaminan lainnya.

Marni (40 tahun) warga RT 3 RW 7 Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, menurutkan dirinya sudah datang sejak pagi tadi. Namun, ia merasa pelayanan yang diberikan kurang memuaskan. "Ya katanya si petugasnnya sedikit mas, enggak sebanding sama warga yang daftar,"katanya kepada Republika, Selasa (13/1)

Berdasarkan informasi dan pemauntauan Republika, kondisi warga dikelurahan tersebut tidak terlayani dengan baik. Pasalnya, staf yang melayani warga hanya berjumlah dua orang mengakibatkan antrean tidak teratur.

Saat dikonfirmasi atas kejadian tersebut, Lurah Sukapura, Supardi membenarkan keadaan yang terjadi dikantornya sepekan ini mengenai lonjakan warga miskin yang berbondong-bondong membuat SKTM.  "Di sini ada sekitar 67 ribu KK yang masuk dalam golongan warga miskin,"katanya kepada Republika, Selasa (13/1).

Untuk memaksimalkan pelayanan, lanjut Supardi, ia telah menurunkan seluruh staf pegawai dikelurahannya untuk melayani warga di kantornya. "Kita memang kekurangan staf pelayan, jadi upaya ini yang bisa kita lakukan,"ujarnya.

Pemandangan serupa terjadi di Kelurahan Tanjung Priok. Terlihat petugas loket Kelurahan Tanjung Priok hanya berjumlah dua orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement