Senin 12 Jan 2015 18:40 WIB

Bus Sekolah Kota Malang Kembali Batal Beroperasi

Bus Sekolah
Foto: REPUBLIKA/TAHTA
Bus Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pengoperasian bus sekolah di Kota Malang, Jawa Timur, yang sedianya dilakukan pada Senin (12/1) akhirnya batal lagi karena belum adanya kata sepakat antara paguyuban sopir angkutan kota (angkot) dengan pemkot setempat.

"Kami masih melakukan sosialisasi lebih intensif kepada para sopir angkot mengenai pengoperasian bus sekolah, apalagi pertemuan antara sopir dan Pemkot Malang pada Jumat (9/1) belum ada titik temu," kata Wali Kota Malang, Moch Anton, Senin.

Menurut dia, pertemuan dengan para sopir angkot akan dilakukan pekan ini dan semoga saja segera ada kesepakatan dan bus sekolah bisa secepatnya dioperasikan.

Pemkot masih akan menggelar pertemuan lagi dengan paguyuban sopir angkot pada Rabu (14/1). Selain itu, pihaknya juga akan mengadakan pertemuan dengan forum pimpinan daerah (Forpimda) guna membahas pengoperasian bus sekolah tersebut dan beroperasi tidaknya bus sekolah tergantung dari masukan mereka.

Jika Forpimda memberikan dukungan pengoperasian bus sekolah, lanjutnya, maka pemkot akan segera mengoperasikannya, begitu juga sebaliknya, kalau Forpimda mengusulkan untuk ditunda dan perlu sosialisasi lebih luas, pemkot juga akan melakukannya.

Wali Kota kembali menegaskan bus sekolah sebanyak enam unit tersebut tidak akan merugikan angkot, sebab dengan beroperasinya bus sekolah, pelajar dilarang membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Dengan demikian, siswa yang tidak terangkut bus sekolah, otomatis menggunakan angkot.

Forum Kepala Sekolah di Kota Malang mendesak Pemkot Malang segera berkomunikasi dan "merayu" para sopir angkot untuk menyetujui pengoperasian bus sekolah itu, sebab banyak keuntungan yang bisa dipetik dari beroperasi bus sekolah.

Keuntungannya, di antaranya hemat biaya bagi siswa dan sekolah bisa memaksimalkan lahan karena siswa tidak lagi diperbolehkan membawa kendaraan pribadi.

"Semakin cepat bus sekolah ini dioperasikan, akan semakin baik. Kami yakin seluruh sekolah akan memberikan dukungan terhadap program bus sekolah tesrebut," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Negeri Kota Malang, Tri Suharno.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement