Ahad 11 Jan 2015 20:07 WIB

Balik ke Kurikulum Lama, Siswa tak Perlu Beli Buku Baru

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Maman Sudiaman
Penjual buku pelajaran, ilustrasi
Penjual buku pelajaran, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad mengatakan, siswa tak perlu membeli buku baru meskipun sistem pendidikan dikembalikan pada Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Hal itu dikatakan Hamid untuk menanggapi keluhan orangtua siswa yang mengaku kesulitan mendapatkan buku KTSP.

"Siswa dan sekolah yang kembali ke KTSP menggunakan buku yang tersedia di perpustakaan sekolah," ujarnya ketika dihubungi Republika, Ahad (11/1).

Selain itu, lanjut Hamid, siswa juga bisa menggunakan Buku Sekolah Elektronik (BSE) yang dapat diunduh di www.bse.kemdikbud.go.id

Kementerian Pendidikan, ujar dia, tidak akan melakukan pengadaan buku baru. Sebab, siswa masih bisa menggunakan buku Kurikulum 2006 yang disimpan sekolah.

Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk kembali menjalankan Kurikulum 2006. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar akan kembali menggunakan buku pelajaran Kurikulum 2006 atau KTSP.

Namun, orang tua siswa mengeluh kesulitan mendapatkan buku yang mulai langka tersebut. Sejumlah toko buku bahkan mengaku sudah menjual buku-buku KTSP pada tukang loak untuk didaur ulang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement