Ahad 11 Jan 2015 19:23 WIB

Pesawat Trigana yang Tergelincir akan Jemput Karyawan Freeport

Pesawat Trigana Air Service Jenis Twin Otter dengan nomor registrasi PK-YRF sebelum lepas landas dari Bandara Wamena, Jayawijaya, beberapa waktu lalu. Pesawat tersebut tertembak orang tidak dikenal di Bandara Mulia, Papua pada Ahad (8/4).
Foto: Chanry Andrew Suripatty/Antara
Pesawat Trigana Air Service Jenis Twin Otter dengan nomor registrasi PK-YRF sebelum lepas landas dari Bandara Wamena, Jayawijaya, beberapa waktu lalu. Pesawat tersebut tertembak orang tidak dikenal di Bandara Mulia, Papua pada Ahad (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID,PANIAI--Pesawat Trigana Air bernomor penerbangan PK-YRU tergelincir pada Ahad (11/1) sekitar pukul 13.30 WIT dari lintasan Bandara Enarotali Distrik Pantim, Kabupaten Paniai, Papua akibat angin kencang. Pesawat ini akan menjemput karyawan PT Freeport yang tengah berlibur.

"Angin kencang tersebut yang membuat pesawat Trigana hilang kendali dan akhirnya keluar dari lintasan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Patrige Renwarin.

Beruntung, menurut Patrige, pesawat lepas landas tanpa membawa penumpang dari Timika. Pesawat tersebut hendak menjemput karyawan PT. Freeport yang sedang berlibur di Kabupaten Paniai.

Pesawat tersebut diawaki Kapten Pilot Robet Runtuh, kopilot Jihan, dan seorang mekanik bernama Aris.

"Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pesawat berjenis Twinotter dengan kode penerbangan DHC 600 tersebut," katanya.

Kondisi pesawat dilaporkan mengalami kerusakan berat di bagian depan dan roda pendarat depan patah.

Hal ini juga sempat membuat panik warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, namun dapat segera ditangani oleh pihak bandara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement