Sabtu 10 Jan 2015 22:12 WIB

Ini Dua Korban Air Asia yang Berhasil Diidentifikasi DVI

DVI
Foto: [ist]
DVI

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim "Disaster Victim Identification" (DVI) Polda Jatim mengidentifikasi data dua korban kecelakaan AirAsia QZ8501 atas nama Susandhini Liman (38) dan Justin Giovanni (9).

"Setelah melalui rekonsiliasi, tim berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban AirAsia pada hari ini," ujar Kepala DVI Polda Jatim Kombes Pol Budiyono kepada wartawan di Crisis Center Mapolda Jatim di Surabaya, Sabtu (10/1).

Hingga hari ke-14 pencarian, dari 48 jenazah yang telah dievakuasi dan diidentifikasi di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, sebanyak 29 jenazah di antaranya sudah diketahui identitasnya.

"Semua telah kami laporkan ke maskapai dan diserahterimakan ke keluarganya masing-masing untuk selanjutnya dimakamkan," kata perwira menengah tersebut.

Pihaknya menjelaskan, jenazah Susandhini Liman merupakan wanita asal Malang yang diketahui identitasnya setelah terdapat kecocokan data gigi pada proses pemeriksaan primer.

Kemudian, lanjut dia, diperkuat dengan data sekunder yaitu melalui pemeriksaan tim medis terjadi kesamaan antara jenis kelamin dan usia.

Korban berikutnya, Justin Giovanni asal Surabaya, merupakan putra kandung dari Indah Juliangsih (44) dan adik Nico Giovanni (17), yang keduanya turut menjadi korban pesawat rute Surabaya-Singapura tersebut.

Jenazah Justin, kata Budiyono, diketahui berdasarkan data primer terjadi kecocokan DNA yang dibandingkan dengan ibu korban, serta data sekunder temuan medis terdapat kesamaan jenis kelamin dan usia.

"Keluarga Justin berangkat berempat bersama ayahnya yang sampai saat ini belum teridentifikasi. Kami masih melakukan proses, entah belum ditemukan atau sekarang sedang dalam tahap pemeriksaan," katanya.

Dengan teridentifikasinya 29 jenazah maka di RS Bhayangkara masih menyisakan 19 jenazah yang belum diketahui identitasnya dan masih dilakukan pemeriksaan "post mortem" maupun "ante mortem".

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement