REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jumlah wisatawan domestik yang datang ke Denpasar Bali mengungguli jumlah wisatawan asing. Bahkan pada 2013 jumlah wisatawan domestik dua kali lipat dari wisatawan asing.
"Jumlah wisatawan nusantara mencapai 7,8 juta orang, sedangkan wisatawan mancanegara hanya 3,6 juta orang," kata kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Wayan Gunawan, kepada ROL di Denpasar, Sabtu (10/1).
Gunawan mengatakan, wisatawan domestik yang datang ke Bali sebagian besar menggunakan angkutan darat, baik dengan bus wisata maupun mobil pribadi. Wisatawan domestik yang datang ke Bali, terbesarnya berasal dari Pulau Jawa.
Berdasarkan pemantauan ROL, wisatawan domestik dari Pulau Jawa adalah mereka yang melakukan wisata ziarah. Sebagian besar mereka mengunjungi makam-makam para ulama yang pernah berjasa dalam mengembangkan ajaran Islam di Bali.
Wisatawan domestik yang datang ke Denpasar kata Gunawan, memiliki lama tinggal (long stay) sekitar empat-lima hari dengan pengeluaran (spend) mencapai Rp 494 ribu per orang per hari. Sedangkan wisatawan asing memiliki long stay sembilan hari, sengan //spend// 147,33 dolar AS per orang per hari.
Untuk mendorong wisatawan berkunjung dan menginap di Denpasar, Pemkot Denpasar sebut Gunawan, akan mengembangkan objek wisata kota atau city tour. Itu mengingat objek wisata dalam kota cukup potensial, selain ada objek wisata belanja, juga ada museum Bali dan beberapa museum lainnya, seperti Museum Bajra Sandi.
"Kami juga punya Taman Budaya yang mulai rutin mementaskan pertunjukan seni dan budaya untuk wisatawan," katanya.