Sabtu 10 Jan 2015 10:14 WIB

Ini Alasan Penyelam Belum Bisa Angkat Kotak Hitam

Rep: C85/ Red: Erik Purnama Putra
Bagian pesawat Air Asia QZ8501 yang ditemukan penyelam TNI AL.
Foto: Dispenal
Bagian pesawat Air Asia QZ8501 yang ditemukan penyelam TNI AL.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN -- Hingga pencarian hari ke-13, tim SAR gabungan belum bisa mengangkat ekor pesawat dari dasar laut. Tim penyelam juga belum bisa mencapai beberapa objek yang tersebar di sekitar area ditemukannya serpihan besar bagian badan pesawat.

Direktur Operasional Basarnas Pangkalan Bun Supriyadi menyatakan bahwa kendala utama adalah kondisi bawah air yang masih menyulitkan penyelam. "Salah satu kendalanya pencarian bawah laut, ada indikasi didapatkan beberapa kapal dari beberapa objek di sekitar ekor pesawat, tapi itu belum teridentifikasi secara pasti karena penyelam belum bisa menyelam dengan kedalaman yang kita maksud," katanya, Sabtu (10/1).

Supriyadi menyatakan, ada indikasi keberadaan kotak hitam terlempar sejauh satu kilometer dari ekor pesawat. Hal itu diketahui dari sinyal yang dideteksi oleh KRI Jadayat yang menangkap sinyal ULB yang terpasang di kotak hitam.

Namun, sekali lagi Supriyadi menerangkan bahwa penyelam belum bisa menyelam ke dasar laut sedalam 30 meter dikarenakan arus laut yang kencang sehingga membuat jarak pandang menjadi hanya satu meter. Jarak pandang yang rendah ini diakibatkan oleh lumpur yang ikut terangkat oleh arus.

Meski begitu, beberapa kapal standby melakukan penyelaman, seperti KRI Jadayat yang di sana telah ada 14 penyelam marinir yang siap menyelam. "Kita tunggu esok hari semoga kondisi baik sehingga bisa dilakukan penyelaman," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement