Jumat 09 Jan 2015 16:33 WIB

Mentan: Permasalahan Petani Ada di Lapangan, Bukan di Ragunan

Rep: c 78/ Red: Indah Wulandari
  Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau sarana irigasi persawahan saat melakan kunjugan kerja ke tiga wilayah di Jawa Tengah, yakni Pekalongan, Tegal dan Brebes.  (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)
Menteri Pertanian Amran Sulaiman meninjau sarana irigasi persawahan saat melakan kunjugan kerja ke tiga wilayah di Jawa Tengah, yakni Pekalongan, Tegal dan Brebes. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh elemen untuk mendukung keberhasilan swasembada pangan tiga tahun ke depan.

“Karena permasalan petani itu adanya di lapangan, bukan di Ragunan,” kata dia, Jumat (9/1).

Maksudnya, meninjau kondisi petani harus dengan cara melihat langsung kondisinya di persawahan, tidak dengan duduk diam di kantor Depertemen Pertanian yang terletak di Ragunan, Jakarta Selatan.

Maka, ia mengaku selama dua bulan ini berkeliling Indonesia mengunjungi 15 provinsi dan 60 kabupaten.

Dari sana, ia pun menilik  sejumlah permasalahan yang menghambat rencana swasembada. Yakni, soal irigasi yang rusak sebanyak 52 persen, serapan perbenihan dan pemupukan, permasalahan pembiayaan, kelembagaan dan dampak perubahan iklim serta kualitas panen dan pengikisan SDM dalam 10 tahun terakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement