REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh elemen untuk mendukung keberhasilan swasembada pangan tiga tahun ke depan.
“Karena permasalan petani itu adanya di lapangan, bukan di Ragunan,” kata dia, Jumat (9/1).
Maksudnya, meninjau kondisi petani harus dengan cara melihat langsung kondisinya di persawahan, tidak dengan duduk diam di kantor Depertemen Pertanian yang terletak di Ragunan, Jakarta Selatan.
Maka, ia mengaku selama dua bulan ini berkeliling Indonesia mengunjungi 15 provinsi dan 60 kabupaten.
Dari sana, ia pun menilik sejumlah permasalahan yang menghambat rencana swasembada. Yakni, soal irigasi yang rusak sebanyak 52 persen, serapan perbenihan dan pemupukan, permasalahan pembiayaan, kelembagaan dan dampak perubahan iklim serta kualitas panen dan pengikisan SDM dalam 10 tahun terakhir.