Rabu 07 Jan 2015 19:33 WIB

JK Sebut Travel Warning AS dan Australia Bisa Pengaruhi Wisatawan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bayu Hermawan
Wapres Jusuf Kalla (kanan).
Foto: Antara
Wapres Jusuf Kalla (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai travel warning yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat dan Australia bagi warganya yang bepergian ke Indonesia, adalah hal yang wajar.

"Kan itu biasa. Sejak dulu juga begitu. Itu kan biasa, informasi-informasi yang didapat," kata JK di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu (7/1).

Bahkan, katanya, Indonesia juga biasa memberikan peringatan serupa kepada warganya. "Indonesia juga biasa begitu. Kasih advise orang jangan ke Suriah jangan kemana gitu. Jadi biasa saja," jelasnya.

Peringatan keamanan yang dikeluarkan oleh AS dan Australianya ini diakuinya dapat mempengaruhi target jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun ini. Meskipun begitu, ia menegaskan pemerintah akan berupaya agar Indonesia tetap aman.

 

"Kita hanya bisa berusaha apa yang diperkirakan itu terjadi. Kita harus jaga sistem kita dengan baik. Sejauh ini Indonesia masih aman untuk dikunjungi," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement