REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTa -- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air DKI Jakarta berencana membeli lima unit pompa air sebagai langkah antisipasi banjir di Ibu Kota.
"Rencananya, tahun ini kita akan lakukan pengadaan lima unit pompa air dengan daya yang lebih besar," kata Kepala Dinas PU Tata Air DKI Agus Priyono di Jakarta, Selasa (6/1).
Agus menjelaskan lima pompa air tersebut nantinya akan dipasang di sejumlah wilayah di Jakarta, diantaranya Kamal Muara, Muara Angke, Muara Karang, Kali Sentiong dan kawasan Marina. "Pompa-pompa itu dipasang disana karena melihat rob-nya sudah tinggi. Kalau rob tinggi, air sungai berhenti, makanya kita mau pasang pompa," ujar Agus.
Pompa air tersebut memiliki kemampuan untuk menampung debit air hingga 110 meter kubik per detik, sedangkan harganya sekitar Rp 600 miliar hingga Rp 1 triliun per unit.
"Kapasitas dan juga kekuatan mesin pompa-pompa besar tersebut sama seperti sepuluh pompa penyedot air yang sudah ada selama ini," tutur Agus.
Keberadaan lima pompa besar itu diharapkan mampu menyedot air yang menggenangi permukiman warga di sekitar Kanal Banjir Barat (KBB) dan Muara Angke. Dinas PU Tata Air DKI juga akan menambah jumlah pompa air di Pasar Ikan, Jakarta Utara karena kerap dilanda banjir.