REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN—Jelang penutupan resmi tempat wisata ritual di makam Pangeran Samudera, Gunung Kemukus, Sragen, Jawa Tengah mulai menurun drastis tiap malam Jumat Pon. Meski begitu, aktivitas 'esek-esek' masih ditemukan, kendati secara sembunyi-sembunyi.
Kapolsek Sumberlawang AKP Bambang Kristyono mengatakan, jumlah pengunjung memang turun. Sebelum ditutup, pengunjung pada malam Jumat Pon mencapai 3000 orang. Jumat pekan ini tercatat hanya 900 orang yang datang.
“Mereka yang hadir murni berziarah,” tegasnya.
Sejak tempat ritual seks legendaris ditutup , suasana malam Jumat Pon yang biasanya ramai pengunjung mendadak berubah sepi. Meski begitu, sejumlah penginapan masih mencoba melayani pengunjung di kompleks ziarah Kemukus.
Pemilik penginapan meyediakan wanita penghibur, memang tak terbuka. Mereka tak kalah jeli, dengan memberikan sinyal lampu senter dikedip-kedip untuk bertransaksi.
Kepala Satpol PP Sragen Sriyatmoko mengatakan, khusus pada malam Jumat Pon pengawasan di area ritual Gunung Kemukus, Desa Pendem, Kecamatan Sumber Lawang diperketat. Satpol PP Sragen dan polisi berjaga untuk memastikan karaoke tidak buka.