REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN--Praktik prostitusi legendaris di Gunung Kemukus, Kabupaten Sragen, Jateng yang banyak disorot media lokal, nasional hingga internasional akan segera ditutup.
Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman sepakat bila praktik prostitusi di Gunung Kemukus dihentikan tanpa cara represif. “Melainkan harus dilakukan bertahap dengan mengajak ormas Islam untuk membenahi iman masyarakat,” ujarnya, Senin (5/1).
Pihaknya pun melakukan sosialisasi di Gunung Kemukus dengan memasang spanduk dan sosialisasi kepada warga setempat atau pendatang. Ia meyakini, persoalan di sana dapat diselesaikan dengan cara damai tanpa menimbulkan gejolak sosial.
Pemkab juga berencana berkoordinasi dengan forum pimpinan daerah untuk menyelesaikan masalah itu
Anggota Komisi IX DPR RI Hamid Noor Yasin juga menyorot keberadaan dua tempat wisata di Kabupaten Sragen, Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang dan Pemandian Air Panas Bayanan, Kecamatan Sambirejo. Kedua tempat itu menjadi fokus perhatiannya lantaran menjadi ajang praktik prostitusi.
Bahkan politisi Partai Keadilan Sejahtera ini sengaja datang ke Sragen untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung tentang berbagai masalah.
''Harus ada regulasi atau aturan soal itu. Tapi, penyelesaian juga tidak bisa grusa-grusu (tergesa-gesa), agar tidak timbul masalah sosial baru,'' kata Hamid.