REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Hasil tangkapan ikan Kabupaten Lebak, Banten, menembus pasar ekspor beberapa negara karena permintaan cenderung meningkat.
"Produk ikan yang menembus pasar luar negeri itu melalui perusahaan eksportir dari Jakarta," kata Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lebak Winda Triana saat dihubungi di Lebak, Ahad.
Menurut dia, selama ini permintaan ikan di pasar ekspor cenderung meningkat karena kualitas hasil tangkapan nelayan Lebak cukup bagus. Saat ini, tangkapan ikan Lebak dipasok ke Jepang, Korsel, Amerika, dan sejumlah negara di Benua Eropa. Namun, produksi tangkapan ikan relatif terbatas sehingga belum memenuhi permintaan pasar mancanegara itu. "Kami berharap nelayan dapat meningkatkan produksi tangkapan melalui bantuan armada kapal di atas 30 GT dan alat tangkap," katanya.
Ia mengatakan, produk tangkapan ikan yang menembus pasar ekspor itu jenis ikan Cakalang, Tongkol, Tuna, Lobster dan lainya. Populasi ikan itu, katanya, cukup melimpah karena habitatnya di Perairan Samudera Hindia sehingga kerapkali terjadi migrasi dari peraiaran lain. "Kami berharap melalui pasar ekspor ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan," katanya.
Dulmanan, seorang nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bininuangeun Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya Pdselama ini permintaan pasar domistik maupun ekspor cukup tinggi karena kualitas ikan pesisir Lebak relatif bagus. Karena itu, dirinya kini tidak mampu memenuhi permintaan pasar karena peralatan tangkapan ikan sangat terbatas.