Jumat 02 Jan 2015 10:09 WIB

BMKG Sarankan Pencarian Air Asia QZ8501 Dilakukan Sampai Siang

Rep: c85/ Red: Bilal Ramadhan
 Petugas membawa jenazah korban Air Asia QZ8501 dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Petugas membawa jenazah korban Air Asia QZ8501 dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN-- Stasiun Meteorologi BMKG Pangkalan Bun memberikan rekomendasi kepada Tim Gabungan Basarnas untuk lakukan pencarian hanya sampai siang hari.

Kepala stasiun meteorologi Lanud Iskandar Lukman Saleh menjelaskan bahwa mulai lepas siang cuaca di perairan Pangkalan Bun akan memburuk.

"Saya mencoba berikan informasi di data real area pencarian. Posisi sekarang di sana masih berawan. Predikai hujan siang turun, ombak 3-4 meter, dengan kecepatan angin hingga 30 knot. Untuk itu dari kemarin kami berikan rekomendasi batas pencarian hingga siang hari," jelas Lukman kepada Republika, Jumat (2/1).

Sedangkan pihak Basarnas sendiri memang akan memfokuskan pencarian dengan armada laut. Hal ini dikarenakan arah angin dan kecepatan angin yang berubah-ubah dan gelombang yang cukup tinggi.

BMKG sendiri memberikan update kondisi dam perkiraan cuaca setiap dua jam sekali. Sedangkan upaya pencarian sendiri sangat bergantung pada dua faktor: kecepatan angin dan tinggi gelombang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement