Jumat 02 Jan 2015 08:34 WIB

Basarnas Mulai Fokuskan Pencarian dengan Armada Laut

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Personel SAR menyiapkan peralatan selam di KKapal SAR Purworejo, Pelabuhan Panglima Utar, Kumai,Kalimantan Tengah, Kamis (1/1). Persiapan ini untuk penyisiran korban Air Asia dengan penyelaman oleh TNI AL.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Personel SAR menyiapkan peralatan selam di KKapal SAR Purworejo, Pelabuhan Panglima Utar, Kumai,Kalimantan Tengah, Kamis (1/1). Persiapan ini untuk penyisiran korban Air Asia dengan penyelaman oleh TNI AL.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALAN BUN - Upaya pencarian dan evakuasi korban AirAsia QZ8501 hari ini mulai difokuskan dengan armada laut. Kepala operasi SAR Pangkalan Bun Supriyadi menjelaskan bahwa memang tim SAR gabungan saat ini sudah tidak lagi fokus terhadap upaya pencarian via udara.

"Pencarian udara hanya lewat Hercules dan N95 milik TNI AL. Yang kita konsentrasikan adalah searching di laut," jelas Supriyadi kepada Republika, Jumat (2/1).

Sedangkan pencarian sendiri akan difokuskan pada titik hilang Contact. Supriyadi menambahkan, karena arah angin cenderung ke arah timur maka pencarian juga akan mengarah ke bagian timur perairan Pangkalan Bun. Selain itu dua juga menjelaskan bahwa pencarian hari ini akan menggunakan tenaga penyelam TNI AL.

"Kita gunakan kapal sonar untuk deteksi keberadaan pesawat lalu kami terjunkan tim penyelam," lanjutnya. Sedangkan untuk korban, pagi ini kembali dievakuasi dua jenazah wanita dan satu benada puing pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement