Rabu 31 Dec 2014 14:54 WIB
AirAsia QZ8501

Pilot Korea Bantu Pencarian Korban Air Asia

 Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)
Anggota BASARNAS memindahkan jenazah korban kecelakaan pesawat Air Asia dari helikopter BASARNAS di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk dibawa ke RSUD Sultan Imanudin, Rabu (31/12). (Antara/Fanny Octavianus)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak empat pilot dan 17 kru asal Korea Selatan tiba di Tanah Air untuk membantu proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501 dan jasad korban. "Jumlah pasukan sebanyak 17 kru dan empat pilot. Mereka akan membantu kita karena mempunyai peralatan canggih," ujar Penerbang Angkatan Udara Mayor (Pnb) Trinanda di Jakarta, Rabu.

Pilot asal Negeri Ginseng itu akan mulai bekerja mencari pesawat yang hilang itu Kamis (1/1). "Berapa orang yang akan berangkatnya, akan dikoordinasikan malam ini," lanjut dia.

Trinanda menjelaskan ketika mereka akan menyampaikan ke Basarnas jika ada objek yang disinyalir bagian pesawat atau jasad korban. "Mereka baru datang jam 6 pagi tadi."

Pilot Korsel itu membawa sejumlah peralatan-peralatan canggih. Juga membawa satu unit pesawat patroli P-3C.

Terdapat tiga warga negara Korsel yang menjadi korban pesawat naas tersebut. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Korsel menjelaskan pengiriman pesawat dilakukan untuk memberikan bantuan kemanusiaan secepat di lokasi kejadian. Pesawat AirAsia tipe Airbus tersebut hilang kontak sejak Ahad (28/12) pagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement